Religi Katadata, Ini Penjelasan Zakat Fitrah Dan Golongan Penerimanya

Dalam ajaran Islam, kita selalu dianjurkan untuk melakukan perbuatan baik dan berbagai sesama antara saudara sesama manusia. Sebagai umat Islam kita harus mengingat saudara kita untuk selalu berbagi dan membantu sesama dengan sedekah. Sedekah sebenarnya bukan termasuk dalam ibadah fadhu atau ibadah yang wajib ditunaikan apabila tidak dilaksanakan berdosa. Akan tetapi bersedekah sangat dianjurkan karena ganjaran pahalannya yang sangat besar. Terlebih lagi pada saat bulan Ramadhan ini, sangat dianjurkan untuk selalu rutin menunaikan sedekah meskipun secangkir air sebab ganjaran pahala bersedekah dan keutamaan bulan Ramadhan sangat sayang untuk dilewatkan.

Dalam menjelang berakhirnya bulan Ramadhan atau menjelang hari raya Idul Fitri. Umat Islam juga dianjurkan untuk bersedekah kepada saudara umat Islam yang kurang mampu. Konsep kewajiban bersedekah menjelang berakhirnya bulan Ramadhan dan memnjelang hari raya Idul Fitri ini dikenal dengan zakat fitrah. Lalu apa itu penjelasan zakat fitrah dan siapa golongan yang berhak menerimanya. Berikut penjelasannya.

Penjelasan Zakat Fitrah Menurut Religi Katadata

Menjelang bulan Ramadhan berakhir, umat Islam diwajiban menunaikan salah satu dari rukun Islam selain sholat dan berpuasa yaitu menunaikan zakat. Dari beberapa penjelasan seperti dikuti dari religi katadata, menjelaskan bahwa zakat fitrah adalah zakat diri yang diwajibkan atas diri setiap individu laki-laki maupun perempuan muslim yang berkemampuan sesuai syarat-syarat yang ditetapkan. Zakat fitrah merupakan salah satu rukun Islam. Oleh karena itu, melaksanakan zakat fitrah hukumnya adalah wajib bagi yang memenuhi syarat. Adapun bagi umat Muslim yang memenuhi syarat untuk membayar zakat fitrah ini disebut muzakki. Dilansir dari riwayat dan beberapa sumber, zakat fitrah adalah zakat yang diwajibkan atas setiap jiwa baik lelaki dan perempuan muslim yang dilakukan pada bulan Ramadan.

“Rasulullah SAW mewajibkan zakat fitrah satu sha’ kurma atau satu sha’ gandum atas umat muslim; baik hamba sahaya maupun merdeka, laki-laki maupun perempuan, kecil maupun besar. Beliau saw memerintahkannya dilaksanakan sebelum orang-orang keluar untuk shalat.” (HR Bukhari Muslim).

Zakat fitrah ini memiliki bebagai macam manfaat selain dari segi perspektif Islam yang dimana sebagai bentuk kewajiban kita atas perintah Allah SWT dimana manfaat zakat fitrah ini sendiri hadir dalam perspektif sosial dimana zakat bisa membantu mengurangi kesenjangan sosial khususnya saudara umat Islam agar bisa menikmati makanan dan juga bisa merayakan hari raya Idul Fitri.

Golongan Penerima Zakat Fitra Dalam Islam Dilansir Religi Katadata

Zakat fitrah yang dimana sebagai kewajiban umat muslim untuk ditunaikan pada menjelang berakhirnya Ramadhan harus ditunaikan atau diberikan kepada beberapa golongan prioritas, dimana golongan yang berhak penerima zakat ini telah dibagi berdasarkan bebera[a katergori. Berikut inilah beberapa golonan penerima zakakt fitrah dalam Islam dilansir religi katadata yang telah jasa.ac.id rangkum.

1. Fakir : Salah satu golongan pertama yang berhak menerima zakat fitrah adalah golongan fakir. Golongan fakir ini adalah orang yang sangat miskin dan tidak memiliki harta sama sekali atau harta yang dimilikinya tidak mencapai nisab.

2. Miskin : Berikutnya salah satu orang yang berhak untuk menerima zakat fitrah dalam ajaran Islam sendiri adalah golongan orang miskin. Kategori ini ialah orang yang miskin dan memiliki harta tetapi tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan pokoknya.

3. Amil : Salah satu golongan yang juga berhak untuk menerima zakat fitrah berikutnya adalah golongan amil. Golongan amil ialah orang yang ditugaskan untuk mengumpulkan, mendistribusikan, dan mengelola zakat.

4. Mualaf : Mualaf menjadi salah satu golongan berikutnya yang berhak untuk menerima zakat fitrah. Mualaf adalah oorang yang baru masuk Islam atau cenderung masuk Islam dan membutuhkan bantuan untuk memperkuat imannya.

5. Riqab : Riqab adalah salah satu golongan orang yang selanjutnya berhak untuk menerima zakat fitrah. Riqab sendiri adalah orang yang terbelenggu perbudakan atau hutang dan membutuhkan bantuan untuk membebaskan dirinya.

6. Gharimin : Salah satu golongan yang berhak menerima zakat adalah golongan Gharimin. Gharimin adalah  orang yang berhutang untuk kepentingan umum atau mendesak dan tidak mampu membayar hutangnya.

7. Fisabilillah : Fisabillah adalah golongan selanjutnya yang berhak untuk menerima zakat. Fisabillah ialah orang yang berjuang di jalan Allah SWT, seperti mujahidin, da’i, ilmuwan, pelajar, dan lain-lain.

8. Ibnu sabil : Golongan terakhir yang berhak untuk menerima zakat fitrah adalahh golongan Ibnu Sabil. Ibnu Sabil sendiri ialah orang yang sedang dalam perjalanan jauh dan kehabisan bekal atau mengalami kesulitan.

Zakat fitrah sendiri adalah suatu kewajiban bagi orang yang berhak dan mampu untuk menunaikannya. Banyak keutamaan yang kita dapatkan jika menunaikan zakat fitrah. Selain itu dengan menunaikan zakat fitrah adalah cara kita untuk peduli sesama untuk bersama merasakan kebahagian dihari raya. Itulah penjelasan mengenai zakat fitrah dan golongan orang yang berhak menerimanya dari berbagai macam sumber termasuk religi katadata.

Check Also

Keunggulan Mesin Cuci Sharp Puremagic

Maksimalkan Pengalaman Cuci Anda dengan Keunggulan Mesin Cuci Sharp Puremagic

Mesin cuci bukan lagi sekadar perangkat elektronik biasa di rumah Anda. Dengan teknologi yang terus …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *